Minggu, 01 Desember 2013

C. PENGAMBILAN KEPUTUSAN

      Keputusan adalah suatu pilihan yang diambil di antara satu atau lebih pilihan yang tersedia. Keputusa dibagi 2 yaitu:
1. keputusan rutin, adalah keputusan yang sifatnya berulang ulang dan terus menerus ada (rutin), contohnya: APBN dan pembayaran gaji.
2. Keputusan insidental (tidak rutin), adalah keputusan yg sifatnya sekali kali, diambil pada saat khusus/ tertentu dan tidak bersifat rutin. contohnya: seorang wirausahaan ingin membuka cabang diluar kota.

     Dalam mengambil keputusan, baik rutin maupun insidental, ada metode yang bisa digunakan wirausahawan, yaitu:;
a. Metode tradisional, adalah pengambilan keputusan yang didasarkan  pada intuisi (perasaan) dan kebiasaan.
b. Metode modern, adalah pengambilan keputusan yang didasarkan perhitugan matematis dengan statistik dan penggunaan instrumen modern eperti komputer, dengan perhtungan bisnis modern.

    Banyak keputusan yang berbeda harus dibuat dalam organisasi perusahaan, yaitu:
a. bagaimana membuat suatu produk
b. bagaimana memelihara mesin
c. bagaimana menjamin kualitas produk
d. bagaimana membentuk hubungan yang saling menguntungkan dengan pelanggan

    Langkah langkah sistematis yang dilakukan wirausahawan dalam mengambil keputusan, yaitu:
a. mengidentifikasi masalah, yaitu dengan mengenali terlebih dahulu apa masalahnya
b. mencari alternatif pemecahan, yaitu dengan memerhatikan masalah efisien dan efektivitas, dan mencari alternatif sebanyak banyak, kemudian susun menurut keinginan
c. memilih alternatif, yaitu dengan mengambil satu diantara alternatif yang memberikan cara yang paling efektif dan efisien.

    sebelum menentukan dan mengamnbil keputusan, ajukan pertanyaan dalam setiap alternatif, seperti
1. apakah pemecahan bersifat logis (masuk akal)?
2. apakah pemecahanmasalah dapat dilaksanakan?
3. apakah dampak/ akibat yang timbul saat pelaksanaan pemecahan masalah tersebut?

     Penting diketahui, tolak ukur keberhasilan usaha adalah Quality Improvement, Business Process Improvement, dan, Speed (kecepatan dalam segala hal termasuk mengambil keputusan) sehingga wirausahaan harus mempertimbangkan beberapa hal, yaitu:
a. perubahan perkembangan bisnis dunia
b. perubahan selera konsumen yang selalu tidak menentu
c. daerah pemasaran yang selalu berbeda karakter dan alamnya
d. teknologi ddan pengetahuan modern yang selalu berubah dan harus diikuti
e selalu berusaha dan berorientasi ke depan akan kemajuan usaha

    Hal hal yang mendasari dan memengaruhi seorang pengusaha dalam pengambilan keputusan, yaitu:
a. intuisi, pengambilan keputusan dengan menggunakan perasaan secara spontan
b. fakta, pengambilan keputusan dengan berdasarkan fakta/data yang dilapangan atau sesuai dengan kenyataan
c. pengalaman, pengambilan keputusan dengan menggunakan pengalaman/ kebiasaan di masa lalu.
d. keterampilan, pengambilan keputusan dengan mendukung keterampilan dan pengetahuan yang kita miliki.

    Didalam mengidentiffikasi dan menilai peluang bisnis sehingga penyusunan teknik dan prosedur kerja produk rekayasa berjalan dengan lancar, seorang wirausaha harrus memerhatikan beberapa faktor, yaitu:
a. Kondisi industri dan pasar
    1. apakah terdapat pasar untuk ide tersebut?
    2. apakah terdapat pelanggan untuk membeli produk tersebut?
    3. apakah kita memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar?
    4. berapa banyak jumlah mereka?

b. Lamanya masa "Peluang Produk" mampukah kita menciptakan atau mengambil peluang sementara peluang itu sudah di tutup.

c. Tujuan pribadi dan kompetensi yang dimiliki wirausaha
    1. apakah kita benar  benar ingin berusaha dalam bisnis?
    2. apakah kita memiliki apa yang dibutuhkan?
    3. apakah kita cukup termotivasi?
d. Tim manajemen
    1. siapa yang akan terlibat dalam bisnis ini?
    2. apakah mereka memiliki pengalaman?
    3. apakah mereka memiliki pengetahuan, kontak, atau atribut lain yang diperlukan?
e. Kompetisi
     1. siapa saja pesaing kita?
     2. apakah produk anda lebih dibanding pesaing?
     3. apakah harga produk kita lebih murah?
f. Modal, Teknologi, dan Sumber daya murah?
    1. berapa banyak modal, teknologi, dan sumber daya lain yang diperlukan?
    2. apakah kita telah memiliki semua unsur tersebut?
g. Kondisi lingkungan
    1. apakah kondisi ekonimi, politik, dan yang lainnya (aturan bisnis) yang ada mendukung kelangsungan bisnis?
    2. apakah bisnis kita menimbulkan kerusakan pada lingkungan?

    Gambaran rencana usaha penentuan produk secara singkat, yaitu:
a, jenis produksi (tentukan produknya apa)
b. latar belakang (alasan pemilihan produk kenapa)
c. visi dan misi
d. tujuan (tujuan kedepan pembuatan produknya apa)
e. analisis SWOT
f. penilain pasar dan usaha, meliputi:
  1. deskripsi konsumen (sasaran konsumen siapa saja)
  2. jumlah produk yang ada dan yang akan dibuat (jumlah produk yang tersedia di pasaran serta berapa banyak jumlah produk yang akan kita buat untuk  1x produksi)
  3. proyeksi kedepan jumlah produk (setelah berjalan usahanya berapa banyak produk yang kita buat lagi)
g. rencana pemasaran
  1. jenis produksi
  2. harga produksi
  3. tempat berjualan produk
  4. promosi produksi
h. bahan dan alat
  1. bahan baku utama
  2. bahan pelengkap/ pembantu
  3. biaya operasional untuk 1x produksi / perbulan\
  4. alat yang diperlukan]
  5. penyusutan alat kerja dihitung berdasarkan kira kira masa pakainya.
i. perhitungan harga
  1. perhitungan harga pokok, untuk mengetahuinya bisa menggunakan rumus, yaitu : bahan baku utama + bahan pelengkap + biaya operasional lalu di bagi dengan banyaknya hasil produksi
  2. perhitungan harga jual menggunakan rumus, yaitu : harga pokok produk + (persentase laba x harga pokok produk)
j. perhitungan laba rugi\
  1. penerimaan = harga jual x jumlah produk x 25 hari
  2. pengeluaran = bahan baku utama x 25 hari, bahan pelengkap x 25 hari, biaya operasional, biaya penyusutan, biaya lain lain
  3. laba/rugi = 1-2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar